Shutdown, Turnaround dan Outage (STO)

Mengaktifkan kolaborasi untuk keselarasan yang lebih besar

Manajemen STO yang efektif sangat bergantung pada praktik manajemen aset yang kuat dan perencanaan yang akurat dalam lanskap industri saat ini.

Namun, banyak organisasi yang bergulat dengan kompleksitas 'warna uang yang berbeda', di mana pengeluaran dikategorikan secara berbeda di seluruh departemen dan proyek. Perbedaan ini, ditambah dengan tidak adanya data historis, yang seringkali dikelola melalui spreadsheet homegrown dan database akses yang terfragmentasi, membuat perencanaan acara STO menjadi sangat tidak efisien. Hal ini menciptakan tekanan keuangan dan menghambat penyelarasan pengeluaran dengan tujuan bisnis secara menyeluruh.

EcoSys Hexagon mengatasi tantangan ini secara langsung dengan solusi Manajemen Portofolio STO dengan menyediakan platform tersentralisasi untuk memanfaatkan data Anda. Hal ini memudahkan perencanaan dan pelaksanaan TAR yang lancar, memungkinkan Anda memperoleh wawasan luas, mengefisienkan pengeluaran, dan meningkatkan efisiensi operasional dalam manajemen STO.

Sorotan Manajemen Portofolio STO Tambahan

Manfaatkan EcoSys untuk meminimalkan risiko dan downtime (waktu henti) terkait STO di seluruh perusahaan Anda:

• Buat dan kelola rencana sumber daya keuangan, manusia, dan peralatan untuk peristiwa STO.
• Optimalkan sumber daya berdasarkan permintaan, kemajuan, dan kinerja.
• Susun estimasi terperinci dan rencana sumber daya untuk mengoptimalkan lingkup STO.
• Integrasikan dengan sistem ERP serta sistem manajemen waktu dan biaya untuk mengekstraksi dan memuat data tentang biaya, jadwal, dan kemajuan secara otomatis.
• Hitung prakiraan secara akurat berdasarkan kemajuan dan kinerja dan sesuaikan rencana kerja yang masih ada.
• Identifikasi dan kelola masalah, risiko, dan perubahan dengan prosedur manajemen STO yang konsisten dengan alur kerja visual.
• Lihat dasbor dan tanggapi permintaan di perangkat seluler apa saja.
• Hitung KPI secara otomatis untuk melaporkan kinerja dengan cepat kepada pemangku kepentingan.

Siap memaksimalkan efisiensi dan meminimalkan downtime?